Minggu, 29 Mei 2016

Apk Review: Cash Tree

Cash Tree adalah apllikasi penghasil pulsa. Dengan mengeklik link,download aplikasi,sharing,ikut event bahkan lockscreen saja sudah bisa mendatangkan pulsa.
Sulit dipercaya bukan? Tapi bener lho...
Lha terus kok gampang amat? Gak rugi apa Cash Tree ini?

Yak,mereka dapat uang dari promosi. Dan kamu yang secara teknis ikut promosi juga,layak dibayar dong?

Pingin dapet pulsa gratis 50.000 tiap bulannya? Pasang Cashtree di Smartphone Android kamu sekarang juga! *1.000 cash akan langsung jadi milik kamu setelah menginstall lewat referral link. https://invite.cashtree.id/72cxj1

Tapi aplikasi ini gak perfect kok,ada lebih kurangnya juga. Ada juga beberapa aplikasi sejenis yg pulsanya bisa dijadiin uang cash. Kalau Cash Tree gak bisa. Tapi keunggulannya Cahstree lebih gampang dan simple.

Sabtu, 09 April 2016

Panama Papers:Dokumen Bocoran Data yang Menyangkut Tokoh Dunia

Sudah tahukah kalian tentang Panama Papers?

Panama Papers adalah kasus kebocoran data erbesar sepanjang sejarah sejauh ini.

Berikut Beritanya dilansir dari Tempo:




SEBUAH kebocoran dokumen finansial berskala luar biasa mengungkapkan bagaimana 12 kepala negara (mantan dan yang masih menjabat) memiliki perusahaan di yuridiksi bebas pajak (offshore) yang dirahasiakan. Dokumen yang sama membongkar bagaimana orang-orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatur transfer dana sebesar US$ 2 miliar lewat berbagai bank dan perusahaan bayangan.

Setidaknya ada 128 politikus dan pejabat publik dari seluruh dunia yang namanya tercantum dalam jutaan dokumen yang bocor ini. Mereka terkait dengan berbagai perusahaan gelap yang sengaja didirikan di wilayah-wilayah surga bebas pajak (tax havens).

Total catatan yang terbongkar mencapai 11,5 juta dokumen. Keberadaan semua data ini memberikan petunjuk bagaimana firma hukum bekerjasama dengan bank untuk menjajakan kerahasiaan finansial pada politikus, penipu, mafia narkoba, sampai miliuner, selebritas dan bintang olahraga kelas dunia.

Temuan itu merupakan hasil investigasi sebuah organisasi wartawan global, International Consortium of Investigative Journalists, sebuah koran dari Jerman SüddeutscheZeitung dan lebih dari 100 organisasi pers dari seluruh dunia. Satu-satunya media di Indonesia yang terlibat dalam proyek investigasi ini adalah Tempo.

Dokumen yang diperoleh konsorsium jurnalis global ini mengungkapkan keberadaan perusahaan di kawasan surga pajak (offshore companies) yang dikendalikan perdana menteri dari Islandia dan Pakistan, Raja Arab Saudi, dan anak-anak Presiden Azerbaijan.

Ada juga perusahaan gelap yang dikendalikan sedikitnya 33 orang dan perusahaan yang masuk daftar hitam pemerintah Amerika Serikat karena hubungan sebagian dari mereka dengan kartel narkoba Meksiko, organisasi teroris seperti Hezbollah atau terkoneksi dengan negara yang pernah mendapat sanksi internasional seperti Korea Utara dan Iran.

Satu dari perusahaan itu bahkan menyediakan bahan bakar untuk pesawat jet yang digunakan pemerintah Suriah untuk mengebom dan menewaskan ribuan warga negaranya sendiri. Demikian ditegaskan seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat.

"Temuan ini menunjukkan bagaimana dalamnya praktek yang merugikan dan kejahatan di perusahaan-perusahaan yang sengaja didirikan di yuridiksi asing (offshore)," kata Gabriel Zucman, ekonomis dari University of California, Berkeley, AS dan penulis buku 'The Hidden Wealth of Nations: The Scourge of Tax Havens'.

Zucman yang mengetahui proses investigasi kebocoran dokumen ini menegaskan bahwa publikasi atas dokumen rahasia ini seharusnya mendorong pemerintah untuk bekerjasama memberikan sanksi tegas pada yurisdiksi dan institusi yang terlibat dalam jejaring kerahasiaan finansial di dunia offshore.



Presiden China Xi Jinping. AP Photo/Ted S. Warren

Dan daftar tokoh yang disebutkan didalamnya bisa dilihat disini.
Tidak  sedikit juga yang berasal dari indonesia,jumlahnya mencapai ribuan


 Yang aneh disini yaitu "kenapa tokoh amerika tidak ada disana?"

Akan saya bahas di artikel berikutnya.